PEGAGAN
Pegagan merupakan tanaman liar yang banyak tumbuh di perkebunan, ladang, tepi jalan, serta pematang sawah. Pegagan merupakan tanaman herba tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Tanaman akan tumbuh subur bila tanah dan lingkungannya sesuai hingga dijadikan penutup tanah. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Madagaskar, dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain.
Daun pegagan adalah daun hijau berbentuk kipas yang biasanya ditanam untuk tujuan pengobatan. Daun ini memiliki nama ilmiah Centella asiatica.
Meski sebagian orang mengenalnya sebagai pegagan, tanaman herbal ini juga memiliki nama lain, seperti daun tapak kuda atau gotu kola.
Tanaman yang berasal dari keluarga Apiaceae ini mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berperan sebagai antioksidan, antimikroba, dan antivirus.
1. Mengurangi Kecemasan, Stres dan Depresi
Kandungan asam asiatat di dalam daun pegagan dapat memicu penyerapan GABA oleh otak. Hal ini membuat daun pegagan menjadi obat herbal yang lebih aman dibanding obat-obat kimia lainnya untuk mengatasi gangguan kecemasan dan depresi.
2. Membantu Meringankan Insomnia
Beberapa orang menganggap obat herbal ini sebagai alternatif yang aman untuk obat resep yang digunakan untuk mengobati insomnia dan gangguan tidur lainnya.
3. Membantu Mengurangi Stretch Mark
Terpenoid yang ditemukan di pegagan dapat meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh. Hal ini dapat membantu mencegah terbentuknya stretch mark baru, serta membantu menyembuhkan selulit yang sudah ada.
4. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka dan Bekas Luka
Oleskan salep yang mengandung ekstrak pegagan 1% ke daerah yang terkena luka seperti luka sayatan akibat benda tajam, robekan tidak teratur yang disebabkan oleh trauma benda tumpul, dan jaringan yang terinfeksi, beberapa kali sehari.
5. Membantu Meredakan Nyeri Sendi
Sifat anti-inflamasi pegagan berguna dalam mengobati radang sendi. Mengonsumsi ekstrak pegagan dapat mengurangi peradangan sendi, erosi tulang rawan, dan erosi tulang. Efek antioksidannya juga berdampak positif pada sistem kekebalan tubuh.
6. Mengobati dan Mencegah Jerawat
Daun pegagan dinilai efektif dalam meningkatkan produksi kolagen, daun ini juga mampu mencegah pembentukan luka bekas jerawat atau hiperpigmentasi.
7. Memperlancar Sirkulasi Darah dan Mengurangi Pembengkakan
Pegagan dapat bermanfaat dalam mengobati varises. Ini mungkin karena pegagan memiliki efek metabolik positif pada jaringan ikat dinding pembuluh darah.
8. Mengatasi Masalah Pencernaan
Diketahui memiliki kandungan antibakteri, daun pegagan dinilai efektif untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti diare. Sejumlah masalah pencernaan lainnya, seperti perut kembung dan asam lambung, juga dapat diatasi dengan mengonsumsi daun herbal ini.
Siapkan daun pegagan yang kering secukupnya
Masukan daun pegagan tadi ke dalam gelas
Tuangkan air panas ke dalam gelas
Tunggu beberapa saat, lalu saring daun pegagan dalam gelas
Minum secara perlahan
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, kamu bisa mengonsumsi teh daun pegagan tadi secara rutin sekitar 2-3 kali sehari.
EFEK SAMPING PEGAGAN
Sebaiknya, hindari konsumsi daun pegagan apabila Anda:
Sedang hamil
Sedang menyusui
Menderita hepapatis atau penyakit hati lainnya
Akan menjalani operasi dalam 2 minggu ke depan
Berusia di bawah 18 tahun
Memiliki riwayat kanker kulit