MENIRAN
Meniran (Phyllanthus) adalah tanaman liar yang banyak di gunakan sebagi obat herbal untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan. Tanaman ini memiliki dahan yang pendek, menyebar, dan ukuran daun kecil yang terdapat di setiap dahan.
Beberapa negara di Asia, termasuk Tiongkok telah lama menggunakan tanaman satu ini untuk mengobati berbagai masalah kesehatan. Mulai dari diabetes, malaria, penyakit kuning, hingga penyakit yang menyerang organ hati.
MANFAAT DAUN MENIRAN BAGI KESEHATAN
Meniran sendiri memiliki rasa yang pahit dan agak asam, di tambah sensasi dingin ketika di konsumsi. Rasanya memang tidak enak, tetapi daun satu ini punya banyak sekali manfaat untuk kesahatan tubuh.
Berikut manfaat meniran bagi kesehatan :
Tak sedikit orang memanfaatkan meniran sebagai obat herbal untuk mengatasi batu ginjal. Studi yang di muat dalam International Berazilian Journal menyebutkan, meniran dapat membantu mengeluarkan kalium dan magnesium melalui urine. Selain itu, ekstrak tanaman meniran juga memiliki kandungan ion K, yang dapat melonggarkan ureter dan membantu mrluruhkan batu empedu
Hipertensi menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami berbagai masalah kardiovaskular, termasuk jantung dan stroke. Karena itu, pengidap hipertensi harus menjaga asupan makanan, dan menerapkan pola hidup sehat untuk membantu menegendalikan tekanan darah.
Selain itu, tekanan darah tinggi juga diyakini dapat diatasi dengan mengonsumsi daun meniran. Kandungan kalium nya yang tinggi bisa membantu mengendalikan tekanan darah dan mencegah hipertensi, sehingga mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Tak sedikit pakar yang meyakini bahwa daun meniran dapat berfungsi sebagai antitumor dan mencegah pertumbuhan sel kanker pada tubuh. Ekstrak tanaman ini dapat melambatkan pertumbuhan sel kanker, dengan cara menginduksi kematian sel terprogram di berbagai sel kanker. Proses ini selanjutnya dapat menggantikan sel tubuh yang lama dengan sel yang baru.
Meniran juga diyakini memiliki khasiat untuk menstabilkan kadar asam urat dalam darah. Dengan demikian, tanaman ini dapat bermanfaat untuk mencegah terjadinya seranagn asam urat atau dikenal dengan sebutan encok.
5.Memperkuat sistem imun
Daun meniran di ketahui dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh atau sistem imun. Kndungan Flavonoid dan zat imunomodulator dalam meniran yang mampu merangsang sistem imun tubuh manusia agar bekerja lebih baik.
Semakin baik kadar tingkat sistem imun seseorang, maka rersiko terkena atau tertular penyakit juga akan menurun. Hal ini di karenakan setiap bakteri virus dan mikroba yang masuk kedalam tubuh di matikan oleh sistem imun.
CARA MENGOLAH / MENGONSUMSI DAUN MENIRAN
Untuk mengonsumsi daun meniran hijau, kamu harus memperhatikan beberapa hal. Misalnya ada obat-obatan tertentu yang sebaiknya jangan di konsumsi bersamaan dengan daun meniran karna dapat menyebabkan intraksi.
contoh nya seperti berikut :
Dapat meningkatkan resiko pendarahan saat digunakan bersamaan dengan obat antikoagulan.
Dapat meningkatkan kadar lithium dalam tubuh.
Dapat meningkatkan resiko hipoglikemia saat digunalan bersamaan dengan obat antidiabetes.
Dapat meningkatkan risiko hipotensi saat digunakan bersamaan dengan obat antihipertensi.
Dapat menurunkan efek norepinefrin sebagai dekongestan.
Biasanya daun meniran diolah menjadi minuman herbal nah untuk mendapatkan khasiat daun meniran ada beberapa cara yang dapat kamu ikuti.
Berikut adalah cara mengolah daun meniran :
Cuci bersih sebanyak 30 gram daun meniran segar
Rebuslah daun meniran menggunakan sekitar 4 gelas air
Setelah mendidih, biarkan air mendidih
Kemudian saring air rebusan tadi
Kamu dapat meminum ramuan air daun meniran ini sebanyak 2 kali sehari secara rutin
Efek samping mengonsumsi daun meniran
Sebenarnya daun meniran jarang menyebabkan efek samping apabila di konsumsi sesuai aturan dan tidak berlebihan. Namun, terdapat efek samping yang dapat muncul pada beberapa orang ketika mengonsumsi daun ini. Dikutip dari penelitian dalam Skripsi Efek Perseptif Meniran oleh Dian Puspitasari.
berikut adalah efek samping nya :
Frekuensi buang air kecil menjadi meningkat
Gatal-gatal pada tubuh
Nafsu makan berkurang
Mual atau muntah
Munculnya ruam atau kemerahan pada kulit