Daun Ungu
Daun ungu atau yang memiliki nama latin Graptophyllum pictum Griff adalah salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai obat herbal oleh masyarakat. Awalnya pemanfaatan tanaman herbal ini banyak ditemukan pada daerah Papua.
Daun ungu atau Graptophyllum pictum adalah tanaman herbal yang telah lama dikenal khasiatnya dalam mengobati ambeien atau wasir. Di Indonesia, daun ini juga sering disebut daun handeuleum. Seperti namanya, daun ini memiliki warna ungu, dengan ciri pohon yang kecil, biasanya setinggi 1,5-3 meter. Daun dan kulit pohonnya agak berlendir, dan memiliki bau yang kurang enak. Karena cantik, daun ungu sering dijadikan sebagai tanaman hias. Di pedesaan, tanaman ini sering ditemukan tumbuh liar.
Sebagai obat tradisional, daun ini punya fungsi sebagai emolien atau obat anti peradangan, pencehar, dan diuretik. Selain untuk wasir, daun ini juga sering digunakan untuk mengobati sakit pinggang, rematik, dan tonsilitis.
Manfaat Daun Ungu Untuk Kesehatan
1. Ambeien
Daun ini terkenal digunakan sebagai obat herbal untuk ambeien. Daun ini sendiri digunakan dengan cara meminum air rebusannya. Mengonsumsi 9–10 gram air rebusan daun ungu bermanfaat dalam mengurangi gejala wasir, seperti nyeri, perdarahan, serta panas pada area anus.
2. Plak Gigi
Tidak hanya terkenal untuk wasir, manfaat daun ungu juga berpotensi dalam mengurangi terbentuknya plak gigi.
3. Kerusakan Ginjal Akibat Obat
Kandungan flavonoid dalam daun ungu yang mampu menangkal radikal bebas yang menjadi penyebab utama kerusakan ginjal.
4. Gula Darah Tinggi
Orang dengan gula darah tinggi serta diabetes juga umumnya memiliki kadar keasaman darah yang tinggi serta membahayakan pasien. Kandungan fitonutrien, seperti saponin, tanin, serta flavonoid akan membantu menurunkan kadar gula darah serta memiliki sifat antioksidan. Sifat ini sendiri berpotensi dalam mengurangi berbagai faktor risiko timbulnya diabetes.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat daun ungu lainnya adalah menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Hal ini sendiri dikarenakan kandungan steroid berupa fitosterolnya akan menurunkan penyerapan kolesterol dari makanan.
6. Sembelit
Manfaat daun ungu lainnya adalah sebagai alternatif dalam pengobatan sembelit atau konstipasi. Serat yang bersifat laksatif atau efek pencahar di dalamnya sendiri berkhasiat dalam membantu usus berkontraksi, sehingga dapat mendorong feses keluar.
7. Melancarkan Haid
Menstruasi tidak teratur atau tidak lancar dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya ketidakseimbangan hormon. Kondisi ini dapat diatasi dengan meminum rebusan air daun ungu selama tiga hari menjelang haid.
8. Mengobati Bisul
Bisul atau juga disebut furunkel adalah benjolan berisi nanah yang menimbulkan nyeri. Bisul disebabkan infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan pada folikel rambut, tempat di mana tumbuhnya rambut. Manfaat daun ungu dapat mengobati bisul karena mengandung senyawa antiinflamasi dan antibakteri di dalamnya.
Cara Konsumsi Daun Ungu
Berikut ini beberapa cara mengolah daun ungu untuk berbagai penyakit:
Ambeien
Rebus 3-7 lembar daun dan adas pulawaras dengan 3 gelas air sampai mendidih, kemudian saring setelah didinginkan. Minum 1 kali setiap pagi secara
teratur.
Haid
Rebus 3 sendok makan bunga daun ungu yang sudah dikeringkan dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian saring setelah
didinginkan. Minum 3 hari menjelang haid.
Bisul
Oleskan minyak kelapa pada permukaan daun secukupnya, kemudian panggang di atas api. Tempelkan dalam keadaan hangat-hangat pada bisul.
Efek Samping Daun Ungu
Daun ungu relatif aman jika digunakan sesuai anjuran atau tidak berlebihan. Adapun efek samping yang bersifat ringan, di antaranya:
Gangguan pencernaan ringan
Sakit kepala
Kemerahan di kulit
Gatal
Jika ingin aman dalam penggunaannya agar mendapatkan manfaat daun ungu secara maksimal, sebaiknya terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter tentang diagnosis penyakit yang diderita, kondisi medis lainnya, dan reaksi alergi terhadap tanaman obat (gatal dan pembengkakan).