Wedang Uwuh

Wedang Uwuh, Minumannya Para Raja

Wedang uwuh pertama kali muncul saat zaman Raja Mataram, Sultan Agung. Saat itu, sang Raja meminta abdinya untuk dibuatkan minuman penghangat tubuh. Abdi raja awalnya membuat wedang secang, lalu meletakkannya di bawah pohon tempat sang Raja bersemedi. Saat itu, angin bertiup cukup kencang sehingga merontokkan dahan serta daun pepohonan yang tidak sengaja jatuh ke dalam minuman raja. Sang raja yang meminum wedang yang sudah tercampur itu, ternyata menyukai rasa minumannya. Maka sang abdi akhirnya membuatkan minuman dengan tambahan dahan dan daun pepohonan yang masuk ke dalam minuman tersebut. 

KOMPOSISI WEDANG UWUH

Wedang itu disebut wedang uwuh (uwuh = sampah/ampas), dikarenakan herba penyusun wedang ini tampak seperti sampah. Komposisi wedang uwuh umumnya terdiri dari: jahe emprit, serutan kayu secang, kapulaga, daun pala, buah pala, batang cengkeh, daun cengkeh, bunga cengkeh, daun kayu manis, batang kayu manis, sereh dan gula batu.

MANFAAT DARI MENGKONSUMSI WEDANG UWUH

1. Mengandung Antioksidan

Jahe yang terkandung dalam wedang uwuh memiliki senyawa antioksidan, antibakteri dan anti peradangan yang baik untuk kesehatan tubuh. Karena itu apabila dijadikan minuman dapat meningkatkan imun tubuh kita,

2. Sebagai Antiradang, Antikanker, dan Antijamur

Ekstrak pada tanaman kayu secang berpotensi sebagai antiradang, antikanker, dan antijamur. Selain sebagai minuman kesehatan pada umumnya, kayu secang juga berguna untuk mengatasi diare dan asam urat.

3. Meningkatkan Fungsi Sel Otak 

Selain aromanya yang segar dan menenangkan, nyatanya kayu manis dalam wedang uwuh memberikan manfaat spesifik untuk kesehatan. Salah satunya adalah meningkatkan fungsi sel-sel otak, sehingga dapat mencegah penyakit parkinson dan Alzheimer.

4. Mengurangi Kadar Kolesterol 

Sereh sebagai salah satu bahan utama wedang uwuh dapat menjadi pengurang kadar kolestrol dalam darah apabila dikonsumsi secara terus menerus. 

5. Menyehatkan Pencernaan

Kapulaga dalam wedang uwuh memiliki rasa pedas manis dengan bau khas yang kuat. Bahan ini memiliki manfaat untuk menyehatkan pencernaan. Namun tak hanya itu, kapula juga bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan mulut dan gigi, meredakan peradangan, dan detoksifikasi tubuh.

6. Mengatasi Radang Tenggorokan

Tak hanya sekadar pemanis, bila kamu konsumsi secara moderat, gula batu juga bisa membawa manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah membantu mengatasi radang tenggorokan. 

Menariknya lagi, gula batu juga bermanfaat sebagai sumber energi yang sehat, menghilangkan bau napas alias menyegarkan pernapasan, dan membantu mengatasi radang tenggorokan. Rasa yang tidak terlalu manis juga membuat kamu tidak mual ketika mengonsumsinya.

7. Menurunkan Kadar Asam Urat

Satu lagi rempah yang dapat kamu gunakan untuk pembuatan wedang uwuh adalah cengkeh. Cengkeh tidak hanya memberikan sensasi rasa dan aroma yang khas, tetapi juga memberikan manfaat lain. 

Salah satu manfaat menarik dari cengkeh adalah membantu menurunkan kadar asam urat. Tak hanya itu, rempah yang satu ini juga bermanfaat dalam meredakan batuk, mengatasi mual, dan meredakan sakit gigi.