TEMULAWAK

Temu lawak (Curcuma zenthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Tanaman ini berasal dari pulau jawa dan tersebar di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Tiongkok, India, Jepang, Korea, serta beberapa negara di Eropa. Tidak hanya tumbuh pada daerah jawa, rempah ini juga tumbuh pada dataran di pulau maluku dan kalimantan.

Rempas khas Nusantara ini memiliki beberapa sebutan. Pada daerah jawa di sebut Temulawak, di daerah sunda di kenal sebagai koneng gede, sedangkan di madura di sebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan teropis. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah yang gembur.

MANFAAT DARI TEMULAWAK

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Salah satu manfaat utama temulawak adalah memperkuat daya tahan tubuh. Manfaat ini berasal dari beragam nutrisi serta antioksida yang dapat membantu kinerja sel darah putih dan produkis antibodi.

Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh akan lebih kuat melawan berbagai kuman dan virus penyebab penyakit. Daya tahan tubuh yang kuat juga bisa membuat anda jarang sakit.

2. Mencegah dan mengatasi infeksi

Temulawak mengandung xanthorrhizol dan kurkuminoid yang berfungsi sebagai anti mikroba. Berbagai riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Sallmonela dan E.coli.

Selain itu, ekstrak temulawak juga di ketahui memiliki efek antivirus dan anti jamur. Oleh karena itu, temulawak bisa di konsumsi sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengatasi infeksi.

Minum temulawak juga memiliki efek antiradang dan perada demam alami, sehingga baik dikonsumsi untuk mendukung proses pemulihan saat anda sedang sakit, misalnya demam atau flu.

3. Mengatasi gangguan pencernaan

Minuman herbal atau jamu yang terbuat dari temulawak juga cukup dikenal manfaat nya untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit. Sebuah penelitian juga menyebut bahwa temulawak memiliki potensi manfaat untuk mengobati radang lambung atau gastritis.

4. Menjaga kesehatan dan fungsi hati

Beberapa studi ilmiah mengungkapkan bahwa temulawak bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi hati serta mengurangi peradangan pada hati. Ini di duga berkat efek antioksida dan antiradang yang terdapat pada temulawak.

5. Mengendalikian kadar gula darah

Temulawak juga diketahui dapat menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya teap setabil. Manfaat temulawak ini berasal dari efek antioksodan dan antiradang yang dapat menekan stres oksidatif dan peradangan. Temulawak juga diketahui dapat meningkatkan efektivitas insulin dalam mengontrol gula darah.

6. Menurunkan risiko terkena penyakit kanker

Temulawak memiliki efek antiradang, antioksid, dan antikanker yang cukup kuat. Beberapa riset menyebut bahwa ekstrak temulawak dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti kanker payudarah, kanker serviks, dan kanker hati.

Selain berbagai manfaat di atas, temulawak juga bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, mengurangi kolestrol, dan menjaga kesehatan otak.

CARA MENGKONSUMSI TEMULAWAK

1. Dengan cara di Minum

Temulawak sudah dipercaya sebagai salah satu bahan super dari indonesia yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan, temulawak mengandung kurkumin yang dikenal bisa melawan peradangan dan meningkatkan imunitas ubuh, biasanya masyarakat indonesia mengolah temulawak menjadi bahan campuran pada minuman herbal, teh dan jamu

2. Konsumsi dalam bentuk suplemen

berikut cara konsumsi temulawak dijadikan suplemen biasanya yang di ambil ekstrak temulawak dan di jadikan kapsul Suplemen herbal yang terbuat dari ekstrak temulawak yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan hati (liver), sebagai antioksida,dan meningkatkan kekebalan (imun) tubuh .

Efek samping mengonsumsi temulawak

Meski menawarkan berbagai manfaat untuk menjaga tubuh tetap sehat, juga perlu mengetahui apa saja efek samping dari temulawak untuk beberapa kondisi khusus

Iritrasi lambung : Dampak ini bisa saja terjadi jika mengonsumsi hingga lebih dari 18 minggu
Masalah pencernaan : Selain itu, tanaman herbal ini juga bisa membuat produksi empedu meningkat, yang membuat kondisi pengidap penyakit hati dan empedu menjadi lebih buruk.

Supaya terhindar dari efek samping tersebut, pastikan kamu mengonsumsi temulawak dalam jumlah dan takaran yang tepat. Tak hanya itu, kamu juga harus menyesuaikan dengan kondisi atau masalah kesehatan yang kamu alami. jika keluhan yang kamu rasakan tidak membaik atau bahkan memburuk meski telah mngonsumsi temulawak, jangan ragu untuk melakukam pemeriksaan langsung ke dokter.