JAHE

JAHE

Jahe merupakan tumbuhan yang rimpangnya sering di gunakan sebagai rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas ruas tengah. Rasa dominan pedas yang dirasakan dari jahe di sebabkan oleh senyawa Keton bernama Zingeron.

Diperkirakan Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai China. Oleh karna itu kedua bangsa ini di sebut-sebut sebagai bangsa yang pertama kali menggunakan jahe terutama sebagai bahan minuman,masakan dan obat obatan tradisional. Di Indonesia sendiri tanaman jahe sangat mudah di temukan karna di indonesia sendiri memiliki iklim tropis jadi sangat mudah jahe untuk tumbuh.


MANFAAT  JAHE UNTUK KESEHATAN PADA MANUSIA

1. Mengurangi Reaksi Inflamasi

Manfaat jahe untuk kesehatan yang pertama adalah  dapat membantu mengurangi reaksi inflamasi (peradangan), seperti iritasi atau pembengkakan pada mata,hidung, dan tenggorokan. Dilansir dari jurnal BMC Complementary Medicine and Therapies, konsumsi ekstrak jahe selama 3-6 minggu dapat mengurangi gejala bersin-bersin dan gatal pada hidung yang kerap dialami oleh pengidap rhinitis alergi.

 Hal ini dikarenakan jahe mengandung senyawa shogaol dan gingerol yang bersifat anti radang sehingga dapat meredakan inflamasi yang bisa terjadi akibat reaksi alergi

2. Mengendalikan Kadar Gula Darah

        Manfaat jahe untuk kesehatan berikutnya adalah dapat mengendalikan kadar gula darah di dalam tubuh. Menurut   penelitian yang di publikasikan pada Iranian Journal of Pharmaceutucal Research tahun 2015, senyawa gingerol di dalam jahe mampu mengoptimalkan kerja hormon insulin dalam membantu penyerapan gula darah oleh lemak, otot, dan hati, serta menurunkan kadar HbA1c pada pasien diabetes tipe 2.


3. Meredakan Mual

Teh jahe telah di kenal sebagai minuman herbal yang dapat membantu meredakan mual akibat morning sickness, mabuk perjalanan, ataupun efek samping kemotrapi. Hal ini di karenakan senyawa yang terkandung di dalam jahe dapat menekan pusat saraf pada otak yang  mengirimkan sinyal mual dan muntah.

4. Membantu Meredakan Berbagai Gangguan Sistem Pencernaan

Manfaat jahe bagi tubuh selanjutnya adalah mampu mengatasi dispepsia, yaitu sindrom atau sekumpulan gejala yang timbul akibat gangguan sistem pencernaan, seperti perut kembung, heartburn, nyeri pada ulu hati, dan lain sebagainya. Pasalnya, minuman jahe dipercaya mampu membantu mempercepat proses pengosongan perut dan dapat meredakan gejala perut kembung atau begah akibat kenaikan asam lambung atau proses pencernaan yang tidak lancar.

Bahkan, kandungan paradol dan gingerol di dalam jahe juga mampu melawan bakteri penyebab infeksi saluran pencernaan, seperti Salmonella typhi (penyebab demam tifoid/tifus) dan Escherichia coli (penyebab diare).

5. Meredakan Nyeri Haid

Salah satu manfaat jahe adalah dapat meredakan nyeri dan keram perut yang dialami oleh wanita selama periode menstrubasi. Berdasarkan jurnal BMC Complementary Medicine and therapies, jahe di ketahui dapat menghambat jalur lipooksigenase dan siklooksigenase pada sintesis prostalglandin dan leukotrien yang berfungsi untuk merangsang kontraksi otot rahim.

Selain itu, senyawa gingerol dan shogaol yang bersifat antiradang di dalam jahe juga dapat membantu meredakan nyeri otot setelah berolahraga, migrain, dan nyeri sendi akibat osteoarthritis atau rheumatoid arthritis atau rheumatoid arthritis.

6. Menjaga Berat Badan Ideal 

Manfaat jahe bagi kesehatan selanjutnya adalah dapat menjaga berat badan ideal. Kandungan gingerol di dalam jahe diketahui dapat mempercepat proses pemecahan dan pembakaran lema, menghambat penyerapan lemak berlebih, serta mengendalikan nafsu makan sehingga berat badan menjadi lebih terjaga.

7.Menurunkan Resiko Serangan Jantung

 Mengonsumsi jahe secara rutin di yakini dapat mengurangi resiko terjadinya serangan jantung karena mampu menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) di dalam tubuh. selain itu, senyawa bioaktif dalam ekstrak jahe juga dapat menjaga kesehatan jantung secara menyeluruh dengan membantu menurunkan tekanan darah, melancarkan aliran darah, serta mencegah terjadinya penggumpalan darah.

8.Menurunkan risiko kanker

 kandungan antioksida pada jahe juga dipercaya mampu membantu menurunkan risiko kanker. Sebab, senyawa antioksida tersebut akan bekerja melawan radikal bebas berlrbih yang bisa mrmicu prtumbuhan sel kanker di dalam tubuh.

9.Menurunkan Risiko Penyakit  Alzheimar 

 Manfaat jahe untuk kesehatan yang tidak kalah penting adalah dapat menurunkan risiko penyakit Alzheimar. Gingerol dan shogaol di dalam jahe merupakan dua senyawa yang bersifat antioksida sehingga mampu mengurangi risiko penurunan fungsi otak akibat proses penuaan pada lansia.


CARA MENGONSUMSI JAHE 

Untuk mendapatkan manfaat secara optimal, sebaiknya pilih jahe yang masih segar. Setelah itu, jahe dapat diolah melalui beberapa cara, seperti digunakan sebagai bumbu masakan atau dijadikan minuman hangat.

 1.Dijadikan minuman hangat (wedang jahe) Anda dapat mengolah jahe dengan cara mengirisnya terlebih dahulu dan merebusnya dalam air mendidih lalu bisa di tambah dengan herbal lain nya sepert sereh, Kunyit,  cengkeh DLL . Agar lebih nikmat, air rebusan jahe tersebut bisa ditambahkan dengan madu, perasan jeruk nipis, atau susu.

2. Dijadikan Olahan Sup 

Sup adalah salah satu menu makanan yang kerap di hidangkan saat seorang sedang sakit. Untuk mendapatkan khasiat jahe kamu bisa memasukan nya pada rebusan sup yang sedang kamu olah. Penambahan jahe akan memberikan sensasi hangat dan juga menambah nutrisi pada sup.



EFEK SAMPING KONSUMSI JAHE

  Pada dasarny, mengonsumsi ekstrak atau minuman jahe tergolong aman dan tidak berbahaya. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, sejumlah efek samping,

seperti :

 Itu dia sejumlah manfaat jahe untuk kesehatan ,namun pastikan untuk tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan agar terhinda dari efek samping yang dapat memengaruhi sistem pencernaan.