ADAS

Adas

Adas atau adas pedas, telah lama dikenal sebagai tanaman obat. Tanaman ini berasal dari daerah laut tengah timur ( Italia ke timur hingga Suriah ), karena manfaatnya tanaman adas banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina dan Jepang. 

Tumbuhan ini memiliki bau yang harum dengan tinggi tanaman 50 cm - 2 meter, berwarna hijau terang dan tumbuh tegak. Biji tumbuhan ini ketika dikeringkan biasa disebut biji adas dan dimanfaatkan sebagai herbal. Adas dapat menghasilkan minyak yang biasa digunakan dalam obat obatan. Daun adas dapat dikonsumsi sebagai sayuran.

MANFAAT DARI ADAS

1. Menjadi Sumber Nutrisi Tubuh

Tanaman ini dapat menjadi sumber nutrisi karena mengandung kalori, serat, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium,  potasium, mangan, sodium, fosfor, & asam lemak.

2. Sebagai Antioksidan, Antijamur & Antivirus

Senyawa Flavonois pada tanaman adas dapat berfungsi sebagai inhibitor atau penghambat produksi radikal bebas dalam tubuh dan memiliki aktifitas sebagai penangkap radikal bebas. Sehingga tanaman ini dapat dikategorikan sebagai antioksidan yang baik dan minyak dari tanaman adas ini sangat bagus untuk dijadikan antijamur & anti virus.

3. Membantu Mengontrol Berat Badan 

Dengan mengkonsumsi tanaman adas dapat membantu mengkontrol nafsu makan, sehingga lebih mudah mengatur porsi makan setiap harinya. Berdasarkan penelitian yang tercatat dalam National Library of Medicine. 9 orang wanita yang mengkonsumsi teh adas mengalami rasa kenyang, penurunan rasa lapar dibanging yang tidak mengkonsumsi teh adas.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Adas mengandung banyak serat yang dapat membantu menurunkan kadar kolestol dalam tubuh. Adas juga mengandung asam folat yang berfungsi menekan kerja  homosistein yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan menyebabkan terjadinya serangan jantung. Kalium didalam adas juga dapat membantu tekanan darah sehingga baik untuk kesehatan jantung.

5. Mencegah Kanker

Adas mengandung berbagai zat anti karsinogenik seperti berbagai jenis antioksidan, flavonoid, alkaloid, dan fenol. Ekstrak biji adas juga mengandung berbagai zat anti karsinogenik ini. Anethole merupakan agen anti inflamasi yang terdapat di dalam adas dan diduga dapat menghambat perkembangan kanker. Quercetin dan limonene yang terdapat di dalam adas dapat mencegah terjadinya kanker payudara. 

6. Memperlancar Sistem Pencernaan

Adas mengandung minyak esensial yang membantu pembentukan enzim - enzim pencernaan, juga mengandung anethole yang membantu penyerapan berbagai nutrisi dari makanan dan mengurangi proses inflamsi (radang) dalam lambung & usus. Mengkonsumsi adas juga dapat mengurangi pembentukan gas di dalam perut yang menyebabkan perut kembung.

CARA MENGKONSUMSI ATAU MENGGUNAKAN ADAS

1. Sebagai Minuman Teh

Sahabat Pakar dapat mengkonsumsi adas dengan cara menyeduhnya sebagai teh. Cukup dengan siapkan biji adas kering secukupnya dan rendam biji adas tersebut di air mendidih selama 5 - 10 menit (semakin lama di rebus, rasa adasnya akan semakin kuat). Setelah direbus saring biji adas dan tuangkan tehnya kecangkir untuk dinikmati. 

2. Konsumsi Sebagai Sayuran

Bagian umbi dari tanaman adas dapat menjadi sayuran di menu makanan harian sahabat Pakar. Caranya dengan membersihkan umbi adas dengan air mengalir, lalu iris tipis umbi yang telah dicuci dan masukkan kedalam sup, salad ataupun semur yang sahabat buat. 

3. Adas Sebagai Minyak Esensial